PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) baru saja mengumumkan keputusan untuk membagikan dividen interim untuk tahun buku 2025. Besaran dividen yang ditetapkan sebesar Rp200,67 miliar, berdasarkan hasil rapat Direksi yang dilakukan pada 1 Oktober 2025 dan telah disetujui oleh Dewan Komisaris pada 2 Oktober 2025.
Untuk setiap saham, dividen interim yang diterima oleh para pemegang saham adalah sebesar Rp15,5. Dengan langkah ini, TLDN menunjukkan komitmennya dalam memberikan imbal hasil yang menarik bagi para investor terutama di tengah pertumbuhan positif perusahaan yang signifikan.
Berdasarkan informasi yang dipublikasikan, pembayaran dividen akan melalui PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang akan mendistribusikan ke rekening efek masing-masing pemegang saham. Mereka yang terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal Recording Date berhak untuk menerima dividen tersebut.
Dalam catatan laporan keuangan, TLDN mencatat laba bersih sebesar Rp561,28 miliar pada semester pertama tahun 2025. Angka ini menunjukkan pertumbuhan yang sangat mencolok, yakni sebesar 108,6% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, berkat peningkatan volume penjualan CPO dan CPKO serta harga jual yang tinggi.
Total pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp2,55 triliun, mengalami peningkatan sebesar 36,7% dari Rp1,87 triliun pada tahun lalu. Kontribusi terbesar terhadap pendapatan ini berasal dari penjualan CPO, diikuti oleh PK dan CPKO, dengan pertumbuhan ini jelas menunjukkan kekuatan bisnis TLDN di pasar.
Mekanisme Pembagian Dividen yang Telah Ditetapkan TLDN
Pembagian dividen interim kali ini direncanakan berlangsung dengan terjadwal, memberikan kesempatan yang jelas bagi para pemegang saham untuk merencanakan investasi mereka. Jadwal dividen interim TLDN mencakup beberapa tanggal penting yang perlu diperhatikan agar para investor tidak melewatkan kesempatan ini.
Jadwal yang telah ditetapkan mencakup tanggal cum dividend untuk pasar reguler dan negosiasi pada 13 Oktober 2025. Kemudian, ex dividend akan mulai berlaku pada 14 Oktober 2025, yang menandakan bahwa saham yang dibeli setelah tanggal tersebut tidak berhak atas dividen.
Setelah itu, cum dividend untuk pasar tunai akan dibuka pada 15 Oktober 2025, diikuti oleh ex dividend pada 16 Oktober 2025. Tanggal pencatatan atau Recording Date juga dijadwalkan pada 15 Oktober 2025, yang menjadi hari terakhir bagi pemegang saham untuk terdaftar dan menerima dividen.
Investor harus memperhatikan bahwa pembayaran dividen akan dilakukan pada 23 Oktober 2025. Tanggal ini adalah saat dana dividen akan ditransfer kepada pemegang saham yang memenuhi syarat, menciptakan momen penting bagi mereka yang berinvestasi dalam saham ini.
Performa Keuangan TLDN di Semester I 2025
Tahun 2025 menunjukkan kinerja yang sangat positif bagi TLDN, yang tercermin dari laba bersih mereka yang mencapai Rp561,28 miliar. Kenaikan ini sangat signifikan, mencapai lebih dari dua kali lipat dari laba yang dicatat di tahun sebelumnya dan menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam menjalankan strategi bisnisnya.
Pertumbuhan laba ini sangat didorong oleh peningkatan volume penjualan baik CPO maupun CPKO, serta harga jual yang menguntungkan dalam periode tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa TLDN mampu beradaptasi dengan kondisi pasar yang dinamis dan mengambil manfaat dari peluang yang ada.
Selain itu, pendapatan TLDN juga menunjukkan tren positif dengan total sebesar Rp2,55 triliun. Dengan kontribusi besar dari penjualan CPO, pengelolaan biaya dan peningkatan efisiensi produksi menjadi kunci keberhasilan mereka dalam mencapai hasil ini.
Segmen lain yang berkontribusi pada pendapatan termasuk PK dan CPKO, yang juga menunjukkan angka yang menjanjikan. Keberagaman dalam produk yang ditawarkan menunjukkan bahwa TLDN memiliki posisi yang baik untuk bertahan di pasar yang semakin kompetitif.
Strategi Pertumbuhan Berkelanjutan TLDN untuk Masa Depan
Karyawan TLDN dan manajemen bekerja keras untuk terus mengoptimalkan strategi pertumbuhan jangka panjang. Fokus pada inovasi dan efisiensi produksi menjadi prioritas utama untuk mempertahankan posisi di pasar dan meningkatkan keuntungan.
Dengan meningkatnya permintaan untuk produk berbasis kelapa sawit, TLDN melihat peluang besar untuk ekspansi lebih lanjut. Strategi pemasaran yang lebih agresif dan peningkatan kapasitas produksi dapat menjadi langkah berikutnya dalam perjalanan pertumbuhan perusahaan.
Perusahaan juga berkomitmen untuk menerapkan praktik berkelanjutan dalam operasionalnya. Hal ini tidak hanya baik untuk reputasi perusahaan tetapi juga sangat penting untuk kelangsungan ekosistem dan lingkungan di sekitar area penanaman kelapa sawit.
Inovasi dalam teknologi pertanian juga menjadi bagian dari strategi ini. Dengan memanfaatkan teknologi terbaru, TLDN dapat meningkatkan produktivitas sambil meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan, yang menjadi semakin penting di era sekarang.
Di masa depan, TLDN diharapkan dapat terus menjaga performa keuangannya dan memberikan imbal hasil yang menarik bagi investor. Dengan strategi yang tepat dan manajemen yang kompeten, perusahaan akan siap menghadapi tantangan yang akan datang dan terus berkembang.