Industri cat di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang signifikan. Salah satu pelaku utama dalam sektor ini adalah PT Avia Avian Tbk (AVIA), yang telah menunjukkan kinerja keuangan yang mengesankan.
Pada pengumuman terbaru, Avian menginformasikan bahwa mereka akan membagikan dividen interim sebesar Rp11 per saham. Dengan total nilai sekitar Rp600 miliar, ini menjadi sinyal positif bagi investor dan menunjukkan komitmen perusahaan dalam memberikan imbal hasil kepada pemegang saham.
Selama sembilan bulan pertama tahun 2025, Avian Brands mencatat total penjualan mencapai Rp5,9 triliun, yang merupakan peningkatan sebesar 9,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dengan laba bersih sebesar Rp1,18 triliun, marjin laba bersih perusahaan tercatat pada angka 20%, menunjukkan efisiensi operasional yang baik.
Pembagian Dividen dan Jadwal yang Ditetapkan untuk Pemegang Saham
Pembagian dividen interim ini adalah hasil dari keputusan strategis yang mempertimbangkan berbagai aspek keuangan perusahaan. Menurut Andreas Hadikrisno, Kepala Hubungan Investor AVIA, keputusan ini mempertimbangkan anggaran untuk kebutuhan modal kerja dan program pengembangan usaha.
Jadwal untuk pembagian dividen interim ini telah ditetapkan dengan jelas. Tanggal cum dividen untuk pasar reguler dan negosiasi adalah 11 November 2025, sementara untuk pasar tunai adalah 13 November 2025, dengan pembayaran dividen dijadwalkan pada 20 November 2025.
Dengan pembagian dividen ini, Avian menunjukkan komitmennya untuk terus memberikan nilai tambah kepada pemegang saham. Selain itu, selama empat tahun terakhir, perusahaan ini telah membagikan dividen mencapai lebih dari 80% dari laba bersih tahunan, menunjukkan konsistensi dalam kebijakan pembagian dividennya.
Rasio Keuangan dan Kinerja Perusahaan yang Mendorong Pertumbuhan
Rasio return on asset (ROA) perusahaan pada tahun 2024 tercatat mencapai 15,0%. Sementara itu, rasio return on equity (ROE) pada periode yang sama juga mengesankan, mencapai 17,3%, menandakan profitabilitas tinggi dan efisiensi manajemen modal.
Pertumbuhan kinerja yang solid ini didorong oleh peningkatan pada ketiga segmen utama perusahaan. Dalam hal ini, segmen cat tembok dan pelapis anti bocor berhasil mencatatkan pertumbuhan double-digit, berkontribusi besar terhadap hasil penjualan.
Kinerja baik ini mencerminkan strategi perusahaan yang tepat dan kemampuannya untuk beradaptasi dengan kebutuhan pasar. Keberhasilan di segmen-segmen tersebut menunjukkan kekuatan merek dan inovasi produk yang berkelanjutan.
Kesiapan Avian dalam Menghadapi Tantangan dan Peluang di Masa Depan
Melihat ke depan, Avian berkepentingan untuk terus meningkatkan kapasitas dan efisiensi produksinya. Dengan pasar yang semakin kompetitif, perusahan harus tetap berinovasi guna mempertahankan pangsa pasar dan menarik konsumen baru.
Program belanja modal, terutama untuk ekspansi dan pengembangan produk baru, menjadi fokus utama untuk menjawab tantangan mendatang. Investasi dalam teknologi dan riset pemasaran juga akan meningkatkan daya saing Avian di industri ini.
Pada akhirnya, perusahaan harus terus memantau tren pasar dan perubahan perilaku konsumen untuk tetap relevan. Dengan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan pasar, Avian diharapkan mampu mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan di tahun-tahun mendatang.
