Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengumumkan kenaikan alokasi plafon program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk tahun 2026 menjadi Rp 320 triliun. Jumlah ini meningkat sekitar Rp 40 triliun dibandingkan plafon tahun 2025 yang mencapai Rp 280 triliun.

“Alhamdulillah, kami telah mendapatkan tambahan alokasi untuk tahun 2026 menjadi Rp 320 triliun,” ungkap Maman saat rapat bersama Komisi VII di gedung DPR RI Jakarta. Peningkatan ini dianggap sejalan dengan visi Presiden yang berfokus pada penguatan ekonomi kerakyatan.

Salah satu fokus utama dari program KUR adalah mendorong pertumbuhan di sektor produktif. Maman menegaskan pentingnya penyaluran KUR ini tepat sasaran agar memberikan dampak positif terhadap perekonomian di tingkat mikro.

Kenaikan Alokasi KUR sebagai Upaya Meningkatkan Ekonomi

Peningkatan alokasi KUR diharapkan dapat memberikan ruang bagi pelaku UMKM untuk mengakses modal yang lebih besar. Hal ini penting untuk mengembangkan usaha mereka, terutama di masa pemulihan ekonomi setelah pandemi.

Maman Abdurrahman juga menjelaskan pentingnya peran sektor produksi dalam perekonomian. Semakin banyak UMKM yang mendapatkan akses ke pembiayaan, semakin besar pula kontribusi mereka terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Menurutnya, hal ini juga menjadi tantangan bagi kementerian untuk memastikan penyaluran dana KUR tepat sasaran. KUR tidak hanya dimaksudkan untuk memberikan pinjaman, tetapi juga untuk merangsang inovasi dan produktivitas di kalangan pelaku usaha mikro dan kecil.

Pencapaian Penyaluran KUR di Sektor Produksi

Maman menyebutkan bahwa pada 15 November 2025, penyaluran KUR ke sektor produksi sudah mencapai 60% dari total target tahunan. Ini adalah pencapaian yang signifikan dan mencerminkan upaya serius dalam mendorong produktivitas di sektor ini.

Sejak tahun 2020, penyaluran KUR ke sektor produksi menunjukkan tren peningkatan. Angka-angka tersebut mencerminkan konsistensi dalam kebijakan yang diarahkan untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi UMKM di sektor yang lebih produktif.

Dalam kurun waktu tersebut, nilai penyaluran KUR telah menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan. Maman optimis bahwa dengan dukungan semua pihak, angka ini dapat terus meningkat hingga akhir tahun.

Pentingnya Kerjasama Antara Semua Pihak Dalam Penyaluran KUR

Keberhasilan penyaluran KUR tidak lepas dari kerjasama yang baik antara pemerintah, perbankan, dan pelaku usaha. Maman mengungkapkan, sinergi antar stakeholder sangat diperlukan untuk meningkatkan efektivitas program ini.

Ia juga mengingatkan pentingnya edukasi bagi pelaku UMKM mengenai cara akses KUR. Dengan pemahaman yang baik, diharapkan banyak pelaku usaha yang dapat memanfaatkan program ini untuk mengembangkan usahanya.

Dengan meningkatnya jumlah debitur yang mencapai 4 juta, Maman merasa prestasi ini adalah hasil kerja keras bersama. Hal ini juga menegaskan bahwa dukungan pemerintah terhadap sektor UMKM terus berlanjut dan semakin meningkat.