Bentoel, produsen rokok yang beroperasi sejak 1930-an, muncul sebagai salah satu raksasa industri rokok di Indonesia. Dikenal karena strategi pemasaran yang inovatif dan pengembangan produk yang berkelanjutan, perusahaan ini memiliki sejarah yang kaya dan menarik.
Didirikan oleh Ong Hok Liong dan Tjoa Sioe Bian di Malang, Jawa Timur, Bentoel telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Mimpi dan visi sang pendiri menjadi pendorong utama kesuksesan yang diraih perusahaan ini.
Nama awal perusahaan ini adalah Strootjes-Fabriek Ong Hok Liong, yang kemudian berubah menjadi Hien An Kongsie. Sejak saat itu, produk rokok yang dihasilkan semakin beragam dan populer di kalangan konsumen.
Sejarah Awal dan Perkembangan Bentoel di Indonesia
Perusahaan mulai memproduksi rokok dengan berbagai merek, seperti tjap Burung dan tjap Klabang, yang mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Seiring waktu, nama perusahaan berganti menjadi PT Perusahaan Rokok Tjap Bentoel pada tahun 1954.
Sebagai langkah besar untuk mencapai keberhasilan, Ong Hok Liong berfokus pada kualitas produk dan memperluas jaringan distribusinya ke seluruh Indonesia. Dalam waktu singkat, jumlah karyawan Bentoel mencapai angka yang signifikan, yaitu 3.000 orang, sebelum tahun 1960.
Dalam iklan-promosinya, Bentoel berani menampilkan pernyataan tegas mengenai keunggulan produknya, yang membantu meningkatkan visibilitas merek di pasar yang sangat kompetitif. Ini mencerminkan strategi pemasaran yang agresif untuk menarik perhatian pelanggan.
Kisah Unik di Balik Nama Bentoel
Nama Bentoel memiliki akar yang dalam dan unik. Suatu malam, Ong Hok Liong mengalami mimpi saat berziarah di makam Mbah Djugo, yang menginspirasinya untuk mengganti nama pabrik rokoknya. Mimpi tersebut menuntun dia untuk memilih nama yang diambil dari kata Jawa untuk ubi talas, yaitu “bentul”.
Misteri di balik perubahan nama ini menunjukkan hubungan antara budaya lokal dan bisnis yang dijalani Ong Hok Liong. Hal ini juga menunjukkan bagaimana keyakinan spiritual dapat mempengaruhi keputusan bisnis yang besar.
Setelah pergantian nama, Bentoel mulai dikenal lebih luas dan berhasil membangun citra positif di kalangan konsumen. Tujuan Ong Hok Liong untuk menjadikan produknya sebagai pilihan utama bagi perokok di Indonesia semakin mendekati kenyataan.
Perjuangan dan Tantangan di Tengah Kesuksesan
Meski Bentoel mengalami pertumbuhan yang pesat, perusahaan ini juga menghadapi tantangan besar di masa lalu. Sejak akhir 1980-an, perusahaan mengalami kesulitan keuangan dan tidak mampu membayar utang besar yang mencapai US$ 170 juta. Krisis tersebut mengancam kelangsungan bisnis yang telah dibangun dengan susah payah.
Utang kepada kreditor asing bahkan membengkak menjadi US$ 350 juta. Pada akhirnya, keluarga Ong Hok Liong terpaksa menjual 70% saham perusahaan mereka. Ini merupakan momen yang memilukan bagi keluarga yang telah berkontribusi besar dalam sejarah Bentoel.
Peralihan kepemilikan menjadi tantangan baru bagi Bentoel, di mana kepemilikan beralih ke Peter Sondakh dan Rajawali Wira Bhakti Utama. Meski demikian, perusahaan tetap berkomitmen untuk terus berkembang dan berinovasi dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat.
Transformasi Bentoel Menjadi Perusahaan Modern
Pada tahun 1997, Bentoel melakukan restrukturisasi dengan membentuk perusahaan baru bernama PT Bentoel Prima, yang ditujukan untuk memperbaharui strategi dan operasional. Proses ini menjadi titik awal bagi Bentoel untuk beradaptasi dengan kebutuhan pasar yang terus berubah.
Pada tahun 2000, Bentoel Prima mengganti namanya menjadi PT Bentoel Internasional Investama Tbk, menandai langkah besar dalam transformasi perusahaan menjadi entitas yang lebih modern dan dinamis. Nama baru ini mencerminkan ambisi perusahaan untuk lebih mendunia dan siap bersaing secara internasional.
Saat ini, mayoritas saham perusahaan dipegang oleh British American Tobacco dengan persentase 92,48%. Meskipun telah mengalami berbagai perubahan, Bentoel tetap berkomitmen memenuhi kebutuhan konsumen akan produk rokok berkualitas dan inovatif.
Kisah perjalanan Bentoel adalah contoh inspiratif tentang bagaimana mimpi, kerja keras, dan inovasi dapat membawa sebuah perusahaan menuju kesuksesan. Dari awal yang sederhana hingga menjadi salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia, sejarah Bentoel mencerminkan dinamika industri yang selalu berubah dan penuh tantangan.
Dengan perjalanan panjang yang telah dilalui, Bentoel tetap menjadi simbol kekuatan dan keberanian dalam menghadapi berbagai rintangan. Semoga kisah inspiratif ini dapat memberikan motivasi dan pelajaran berharga bagi generasi mendatang dalam dunia bisnis.